KEHILANGAN

Kehilangan seseorang yang selama ini nyaman sebagai teman. Sebenarnya tak seutuhnya hilang, hanya karena mereka punya pasangan sendiri sekarang. Jika sebelumnya, mereka “jomblo”, tak terikat oleh orang lain sebagai pasangan, sehingga tak perlu khawatir adanya seserang yang akan cemburu.
Tapi, ketika mereka harus berkonsentrasi dengan pasangannya, tak selayaknya serang teman mengganggunya sehingga ada pihak yang kurang senang, bukan?
Yup…..baiklah. Teman tetaplah teman, tak perlu ternoda hal yang tak perlu. Yang penting masih sama- sama nyaman.

KEMBALI

Aku kembali lagi. Hehehe, tidak konsisten ya? Lah piye meneh……urusan hati, aku memang reweeeel. Maaf. Dan duniaaaaa…..aku masih bisa bersamamu, kan?! Dunia dan hidup, tentunya musti berwarna- warni juga bukan?

MAYANI WIRASTI

Mayani Wirasti. Wakaka, tiba- tiba itu menjadi namaku. Gara- garanya,ketersinggunganku terhadap mas Boing sehingga aku mengarang sebuah nama yang agak- agak berbau Jawa. Dan parahnya, nama itu malah disukai oleh P. Bbg. Walah. Dalam hati aku cekikak- cekikik sendiri.
Selanjutnya, selamat tinggal juga untuk bungsuku. Aku menyayangimu sebagai adik, tapi jangan lebih. Carilah duniamu, teriring dengan harapanku. Kehadiranku semoga telah mewarnai kehidupanmu. Semoga kamu mendapatkan sebuah nilai yang lebih mendewasakanmu. (Wakakaka, bisa juga aku sedikit lebih dewasa di seling kemanjaanku selama ini)
Juga untuk rentalan- rentalan yang tak jadi aku rental, kwkw. Juga untuk P. Sarjiman. Terima kasih dan maafkan saya. Tak terlalu banyak yang dapat aku catat dari kalian.
Dan terakhir adalah Soni. Maafkan aku. Aku persilakan kamu pergi, dan aku belajar untuk pergi. Kamu seorang yang teramat istimewa. Tetaplah menjadi dirimu yang aku kenal narsis, xexexe, aku suka itu, tentu dengan meminimalisir keegoisanmu. Tapi, kamu asik, at all.
Duniaaaaaaaaaaaaa, aku datang kembali padamu.

Halahhhhhhh

Halahhhhhhhhhhhhhh.....Mudahnya jatuh cinta. Jinguk, kata dy.