SAHABAT, puisi
SAHABAT I
Sahabat,
Walau kita jauh terpisah
Dapatkah kulihat ketulusan?
Maafkan bila masing-masing kita sulit berbicara
hingga terpendam jauh gumpalan ketidakpuasanmu
Kalaulah kau muntahkan debu ketidakpuasanmu
Akankah masing-masingkita kecewa
Kalaulah salah satu di antara kita tak kuasa
dan bersembunyi di balik mendung kemerahan
Mungkinkah kita kembali menyembul menepis awan kelabu
Mungkinkah
dagen_pvr, sembilan enam
SAHABAT II
Sahabat,
Aku khawatir bila tiba-tiba
satu diantara kita tak kuasa
setelah kita bersatu lari menggebu
menembus awan kelabu
namun saat angin kencang membelenggu
titik-titik embun terlanjur menyatu
dan memaksa angin bersatu
Masihkah awan berwarna putih
Mampukah bangkit hadir kembali
menantang matahari yang bersembunyi
di malam hari
dan menentangnya keesokan hari
dagen_pvr, sembilan enam
Hehehe....itu mah puisi jadullll, wkt SMAttg seorang sahabat gw yg sekaranggw juga gak tau gimana kabar dy. Udah lost contact
0 Comments:
Post a Comment
<< Home