MENGHADAPI KEGAGALAN, tulisan berupa kiat2x
MENGHADAPI KEGAGALAN
Apapun upaya yang kita lakukan, pasti kita mengharapkan hasil terbaik. Tapi, dalam kenyataannya, perjuangan berujung pada dua kemungkinan: sukses dan gagal. Apapun hasilnya, demikianlah buah usaha yang telah kita lakukan. Dari sana, kita bisa membaca diri sendiri serta mengevaluasi agar di kemudian hari kita berkembang menjadi lebih baik lagi.
Bagi yang telah sukses, hendaknya jangan langsung sombong dan berbangga diri. Ibaratnya, di atas langit masih ada langit. Pasti ada orang lain yang lebih hebat dari pada kita. Bila rasa puas sudah merajai hati, pastilah kehancuran yang akan menyertai. Dengan perasaan puas, kita akan merasa cukup dengan hasil yang telah dicapai sekadar itu. Kita enggan berusaha lagi. Akhirnya, tidak akan ada kemajuan. Dan kita tetap jalan di tempat sedangkan dunia di luar sana telah berlari dan segera meninggalkan kita. Rasa puas hanyalah hambatan untuk maju.
Sementara bagi yang gagal, yang penting bukanlah menyesali apa yang telah terjadi. Yang terpenting adalah: bagaimana seharusnya kita menghadapi dan menyikapinya.
nah, langkah seperti apakah yang sebaiknya dilakukan untuk menghadapi dan menyikapi kegagalan? Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhitungkan, direnungkan untuk kemudian dilaksanakan.
Introspeksi diri
Temukan apa kekurangan, baik itu berupa kelemahan individual yang telah kita sadari sebelumnya ataupun kekurangan yang selama ini belum kita sadari. Pahami persoalannya sehingga dengan begitu ada trik-trik yang kita temukan sebagai usaha untuk membenahi diri.
2. Siapkan mental
Seringkali, kegagalan membuat kita rendah diri atau minder. Sesungguhnya, tiap orang punya bakat untuk suskses. Hanya saja, kesuksesan itu terkadang tertimbun oleh munculnya kegagalan. Kalau hal ini berujung pada rasa minder yang tak berkesudahan maka sama halnya dengan menimbunnya lebih jauh sehingga butuh waktu dan tenaga yang sangat besar untuk membongkar dan mennemukan kesuksesan itu. Jadi, harus ada keyakinan untuk kembali berjuang mendapatkan mutiara kesuksesanitu.
3. Siapkan jurus-jurus selanjutnya
Agar perjuangan menjadi lebih mantap, perlu disiapkan jurus-jurus yang lebih jitu, lengkap dengan perbaikan-perbaikan dari pengalaman. Persiapan yang baik merupakan setengah kemenangan. Apalagi setelah berproses dari kegagalan, semestinyalah persiapan untuk memperjuangkan kembali apa yang ingin kita capai itu menjadi lebih besar sehingga kemungkinan suksesnya pun menjadi lebih besar.
4. Tekun dan Gigih
Hasil adalah buah dari usaha. Jadi, dengan usahalah kita bisa berhasil. Menurut Disraeli, rahasia sukses ialah ketekunan terhadap tujuan. Jadi, ketekunan berusaha tentu saja mutlak diperlukan.
5. Sadar bahwa perjuangan tak semulus harapan
Perjuangan butuh kegigihan, ketrampilan dan keuletan. Dengan persiapan berupa kesadaran demikian, kita dapat mewujudkan tujuan tersebut. Dengan demikian, harapan tak sekadar keinginan, mimpi dan fantasi yang membumbung tinggi dengan ketidakpastian layaknya balon dilepas di udara. Nothing is impossible but nothing is easy.
6. Jadikan doa dan usaha sebagai pedoman
Doa dan usaha adalah kunci utama dan paling utama. Kita berusaha, Tuhan yang menentukan. Bisa saja kita di dunia dianggap sukses namun di kehidupan selanjutnya belum tentu demikian. Tuhanklah yang maha segalanya. Dengan keseimbangan maka ada dua kesuksesan yang kita harapkan, kehidupan kini dan kehidupan yang akan datang. Di samping itu, hati pun jadi tenang. Kebahagiaan ada pada jiwa dan raga.
Jadi, menapaki sukses memang butuh uji nyali. So, siapa takut!!
Catatan: ini mah tulisan jaduuul bgt, waktu SMA
0 Comments:
Post a Comment
<< Home